Cara Tayammum Yang Baik Dan Benar
Debu adalah
salah satu alat sesuci selain air yang di gunakan dengan cara bertayammum.
Tayammum sendiri secara bahasa berarti al qashdu ( tujuan ) sedangkan kalau
secara syara’ sebagaimana yang tertera dalam kitab fathul qorib berarti
menyampaikan debu yang suci dan mensucikan kepada anggota tayamum yaitu wajah
dan tangan dengan syarat syarat tertentu.
Tayammum
adalah pengganti dari wudhu’ dan mandi besar ketika tidak bisa menggunakan air,
baik karena sakit ( sakit yang apabila menyentuh air akan tambah parah ) atau
karena memang tidak ada air. Oleh karena itu tidak semua orang boleh bersuci
dengan cara bertayammum, melainkan ia harus memenuhi syarat syarat tayammum
yang banyak di tulis didalam kitab fikih.
Syarat tayammum
1-ada udzur
baik karena bepergian atau karena sakit
2-masuk
waktu sholat ( tidak sah bertaymmum sebelum masuk waktu )
3-mencari
air setelah masuk waktu sholat baik mencari sendiri atau menyuruh orang lain
4-tidak
bisa menggunakan air
5-bertayammum
dengan debu yang suci mensucikan
Setelah kita
sudah memenuhi syarat sayarat di atas barulah kita di perbolehkan bertayammum
yang baik dan benar sesuai dengan apa yang telah di ajarkan Rosululloh
SAW. namun sebelum kita melakuka tayammum dengan cara yang benad,
kita harus berniat, sebab niat adalah pondasi bagi setiap pekerjaan, untuk lebih detailnya ,simak
penjelasan berikut ini:
Niat tayammum
نويت التيمم لإستباحة فرض الصلاة فرضا لله
تعالى
Nawaitut tayammuma lis tibahati fardhis sholati fardhon
lillahi ta’ala
Cara tayammum yang baik dan benar
Sebagaimana
yang telah di jelaskan di atas bahwa tayammum adalah sebagai ganti dari wudhu’
dan mandi besar. Namun yang perlu kita fahami adalah bahwa cara tayammum itu
sama , baik sebagai ganti dari wudhu’ atau pun sebagai ganti dari mandi besar
yaitu dengan cara mengusap wajah dan kedua tangan darengan menggunakan debu
yang suci. Berikut pnejalasannya
1-niat tayammum seperti di atas
2-meletakkan kedua tangan di atas debu yang suci mensucikan
untuk di usapkan kan ke wajah, namun sebelum mengusap di anjurkan untuk
mengibas ngibas kedua tangan ( tangan yang telah di letakkan di atas debu )
supaya tidak terlalu mengotori wajah
3- usaplah wajah dengan debu yang sudah menempel di telapak
tangan dengan merata
4-ambillah debu yang kedua kalinya dengan cara seperti di
atas untuk di usapkan kepada kudua tangan , namun jangan mengembil debu di
tempat pengmbilan debu yang pertama, melainkan ambillah debu di sebelah tempat
tadi
5-usaplah kedua tngan anda dengan debu yang menempel di
telapak tangan. Namun di sunnahkan mengusap tangan kanan dulu dengan tngan kiri
secara merata lalu usaplah tangan kiri dengan tangan kanan. Di samping itu
jarak pengusapan debu antara tangan kanan dan kiri di sunnahkan cepat cepat
Itulah cara tayammum yang baik dan benar, namun perlu di
ketahui ketika mengusap debu kepada anggota tayamum , khusunya tangan, usahakan
jangan sampai ada debu yang sudah di usap lalu di usapkan lagi. Sebab ketika
seperti itu debunya akan berubah menjadi mustakmal yang hanya suci namun tidak
mensucikan. Jadi memang ada cara khusus pengusapan debu dalam tayammum.
Baca juga: Doa sholat witir arab dan artinya
Baca juga: Doa sholat witir arab dan artinya
keterangan
Perlu juga di ketahui apabila niat tayammum untuk melakukan
ibadah fadhu maka hanya boleh di gunakan untuk satu ibadah fardhu dan beberapa
ibadah sunnah. Tidak boleh satu tayammum di gunakan untuk 2 ibadah fardhu.
Sedangkan apabila niat tayammum untuk melakukan ibadah sunnah maka tidak boleh
di gunakan untuk ibadah fardhu , meskipun hanya satu.
Demikianlah artikel tentang niat dan cara tayammum yang baik
dan benar , semoga bermanfaat !!
EmoticonEmoticon