Monday, 29 June 2015

Memahami Pengertian Takdir Allah SWT

Tags

Memahami Pengertian Takdir Allah SWT 


Apa itu takdir? Takdir adalah terjadinya sebuah ketetapan ( qadha ) yang di tetapkan oleh Allah SWT kepada setiap manusia .  Secara umum ,ketika takdir di ucapkan , setidaknya ada tiga kemungkinan makna:
Pertama: takdir yang ada dalam pengetahuan Allah SWT. Ini tidak dapat berubah, karena pengetahuan mustahil berubah ( la yaqbalu taghayyur). Jika pengetahuan Allah SWT berubah, maka berarti Allah SWT bersifat jahl ( tidak tahu )dan itu mustahil.

Semua yang terjadi sudah di tentukan sejak azali. Nasib seseorang juga sudah di tetapkan sejak azali. Orang yang dalam pengetahuan Allah termasuk selamat, maka ia pasti mati dalam keadaan islam meskipun sepanjang hidupnya ia kafir. Sebaliknya , orang yang dalam pengetahun Allah SWT termasuk orang yang celaka , maka dia akan meninggal dalam keadaan kafir, meskipun sepanjang hidupnya dia muslim yang taat. Dari sudut ini, tidak ada alasan lagi bagi kita untuk berburuk sangka atau menvonis orang lain, karena selamat dan celaka pada hakikatnya hanya Allah yang tahu

Memahami Pengertian Takdir Allah SWT
.

Bentuk takdir semacam firman Allah SWT dalam surat ad dzariyat ayat ke 9 yang artinya
                 “Di palingkan darinya ( rasul atau al-qur’an ) orang yang di palingkan”
Arti ayat di tas menegaskan bahwa orang yang di dunia menolak al-qur’an adalah orang orang yang yang memang sejak semula tercatat sebagai kafir. Interpretasi ayat ini bahwa “ allah SWT tidak merusak kecuali terhadap orang yang rusak “  artinya orang yang dalam pengetahuan Allah SWT tercatat sebagai orang yang rusak, maka ia pasti mengalami takdirnya.

Kedua:takdir yang tercatat dalam lauh mahfudz, masih terjadi perbedaan pendapat antara ulama mengenahi lauh mahfudz, apakah catatan disana dapat berubah atau tidak. Namun umumnya ulama menyatakan tidak bisa berubah
Allah berfirman dalam surat ar ra’du ayat 39 yang artinya
“ Allah SWT akan menghapus apa apa yang di kehendaki dan menetapkannya, dan sisinya ada kitb induk”
Salah satu ulama menyatakan bahwa menurut pendapat yang mayshur , maksud dri kitab induk yang tidak berubah disini adalah lauh mahfudz.

Ketiga:takdir semasa kandungan , yakni takdir yang di tulis oleh para malaikat pada waktu manusia berada dalam kandungan , seperti takdir yang meliputi rizqi,umur,beruntung dan rugi. Ini bisa di rubah.
Ibnu umar berkata dalam doa nya “ ya Allah, jika engkau mentakdirkan aku sebagai orang yang celaka maka hapuskanlah takdir itu, dan takdirkanlah aku sebagai orang yang beruntung.”
Istilah takdir dalam doa ibnu umar tersebut mengarah kepada catatan yang masih mungkin berubah, khusunya apa yang tertulis dalam catatan malaikat.


Demikanlah artikel tentang Memahami Pengertian Takdir Allah SWT yang bisa di share pada kesempatan kali ini,semoga bermanfaat bagi saya peribadi serta bagi para pembaca sekalian dan semoga kita di takdirkan menjadi orang orang yang beruntung baik di dunia maupun di akhirat kelak, amin ya robbal alamin

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon