Friday, 25 May 2018

11 Prinsip Membangun Rumah Tangga Bahagia Dari Nol

Tags

11 Prinsip Membangun Rumah Tangga Bahagia Dari Nol- Memiliki rumah tangga bahagia adalah impian setiap insan yang sedang memadu kasih. Namun impian itu ternyata memiliki jalan yang sangat terjal. Butuh kesabaran dan pengorbanan untuk melaluinya. Terkadang, seseorang akan terpleset jatuh hingga akhirnya ia harus rela melepas ikatan yang selama ini aku ia perjuangkan. Tentu ini bukan harapan. 

Pada dasarnya, Islam memiliki panduan atau prinsip berumah tangga yang harus selalu dipegang oleh setiap pasangan demi terciptanya keluarga yang sakinah mawaddah warahmah dan tentunya Islami.  Namun,  tidak banyak yang tau prinsip-prinsip itu, sehingga kehancuran rumah tangga akan sangat rentan terjadi. 

Oleh karena itu,  bagi mereka yang hendak menjalani sunnah Nabi ini wajib mengerti betul ilmu terkait rumah tangga. Mulai dari yang wajib semisal nafkah yang harus dipenuhi, hingga hal-hal yang bersifat penyempurna. Semua ini agar bahtera rumah tangga yang kita nahkodai tidak mudah terbawa angin perpecahan dan perceraian. 
11 Prinsip Membangun Rumah Tangga Bahagia Dari Nol

Berikut ini adalah beberapa prinsip membangun rumah tanggal dari nol yang perlu kita tanam dalam diri kita masing-masing:

1-Perbaiki Niat

Niat adalah pondasi setiap pekerjaan. Tanpa niat yang benar dan kokoh, pekerjaan yang akan Anda lakukan akan bernilai sia-sia dan mudah rapuh. Termasuk dalam masalah rumah tangga. Beniatlah untuk mengikuti sunnah Nabi dan mengharap ridho ilahi, dengan begitu rumah tangga Islami akan cepat anda dapati. 

2. Sadari, Akan Ada Perubahan Dalam Hidup Anda

Ketika Anda bertekad bulat untuk menjalani sumpah suci pernikahan maka sadarilah besok akan ada sekian banyak perubahan dalam hidup Anda. Tidur yang awalnya sendirian, kini ada pasangan yang selalu menyelimuti kita hingga fajar tiba. 

3 -Terima Apa Adanya

Ini adalah salah satu prinsip yang sangat mendasar dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Sebab, ketika pasangan Anda qonaah, menerima apa yang ada, sesulit apapun kondisi keluarga Anda, niscaya anda akan tetap bahagia. Merasa kuat untuk menjalani hidup yang serba sulit dan akan selalu bersyukur kepada Allah SWT. 

Berbeda dengan ketika pasangan anda tidak bisa menerima apa yang ada, sekaya apapun, pasangan anda akan merasa kurang dan tidak pernah bersyukur dengan nikmat yang ada. Gejolak semacam ini akan mendorong anda untuk selalu mengejar-mengejar dunia, lupa kepada tuhan, hanya karena ingin memenuhi kebutuhan pasangan anda yang tidak terlalu penting. Dan pada akhirnya anda akan hidup sengasara dan perceraian pun akan mudah terjadi. 

4- Terbuka, Namun Tetap Hargai Privasi

Ketertutupan antara dua pasangan akan berakibat fatal terhadap keberlangsungan hubungan mereka. Namun, terlalu terbuka juga akan berakibat tidak baik. Bagaimana tidak, sebagai contoh ketika Istri anda tahu dengan detail jumlah nominal seluruh isi kantong anda, ia akan banyak menuntut Anda untuk membelikannya sesuatu yang dianggap kurang penting dan dirasa berlebihan. Dan Anda tidak punya alasan untuk menolaknya.  Hal semacam ini akan mempengaruhi terhadap visi misi anda dalam membina keluarga menuju jalan yang terbaik dan jauh dari hidup glamor. 

5 -Pahami Tugas Masing-Masing

Dalam Islam, tugas antar suami dan istri sudah ditetapkan. Siapa yang bekerja, memimpin, memasak, mencuci dan siapa pula yang mendidik dan mengayomi. Namun, meskipun tugas itu sudah baku, bukan berarti "pintu tolong menolong tertutup". Rumah tangga akan terasa menyenangkan ketika antara suami istri saling membantu dalam menyelesaikan tugas masing-masing. Di samping itu,  suasana mesra akan selalu hidup dan mudah dirasakan. 
11 Prinsip Membangun Rumah Tangga Bahagia Dari Nol


6- Hargai Perbedaan, Bangun Kecocokan

Secara fitrah, manusia memiliki karakter yang berbeda antara satu dengan yang lain. Ketika mejalani hidup bersama, hidup berumah tangga, lepaslah ego yang terkadang menempel dalam sikap kita. Setiap orang berhak berpendapat, termasuk pasangan anda. Kita tidak boleh egois dan menutup mata dari pendapat pasangan anda. Kita harus sadar, kita hanya manusia biasa, kadang benar dan kadang salah. Begitu juga pasangan anda anda. Semua berhak pendapat. Pikirkan dengan baik, jika memang pendapat pasangan anda itu baik dan pendapat anda salah maka jangan pernah merasa gengsi untuk mengucapkan kata maaf. Sadarilah kekurangan masing-masing lalu bangu kecocokan. 

Jangan pernah anda masuk ke ranah perbedaan jika anda dan pasangan anda tidak bisa menyikapinya dengan bijak dan penuh toleransi. Tapi cobalah cari sisi keserasian, kesamaan dan kecocokan antara anda dan pasangan anda. Agar rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah yang anda dambakan bisa terwujud. 

7- Cintai Kekurangan

Manusia adalah tempat salah, Ia bukan malaikat yang tidak memiliki nafsu, ia juga tidak sempurna. Prinsip ini harus disadari betul oleh setiap anggota keluarga.

Sejatinya, manusia memutuskan diri untuk berkeluarga adalah langkah untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang ia memiliki. Jadi keberadan suami dan istri dalam berumah tangga adalah bentuk saling melengkapi antara satu sama lain, bukan malah selalu mencari kekurangan. Perumpaman suami dan istri ibarat siang dan malam, wujudnya saling melengkapi. Jika ada satu yang hilang, kehidupan akan hampa. Jika di dunia hanya ada malam, niscaya manusia akan gelabakan, bagaimana tidak, kapan ia akan bercocok tanam, kapan ia mencari sesuap nasi untuk keluarganya. Begitu juga sebaliknya, jika di dunia ini hanya ada siang, kapan ia akan istirahat dengan tenang dan tentram. Begitulah perumpamaan pasangan suami istri. 

Jika kita perhatikan, perpecahan dan perceraian yang banyak terjadi di dalam rumah tangga adalah dipicu oleh ketidaksadaran akan kekurangan setiap pasangan. Oleh karena itu, belajrlarlah untuk mencintai kekurangan pasangan anda. Sebab, suatu saat anda akan sangat bahagia ketika melihat kelebihan pasangan anda. Jangan cintai ia karena kelebihannya, sebab anda akan kecewa ketika melihat kekurangannya. 

8- Tetap Menjaga Penampilan dan Perilaku 

Banyak saya temukan seseorang yang dulu sangat menjaga penampilan dan perilaku di hadapan calon pasangannya, namun kenyataan itu berubah 180 derajat setelah mereka resmi jadi pasang suami istri. Kebiasaan kebiasaan buruk yang selama ini mereka simpan pelan-pelan mulai tampak ke permukaan. Jika demikian, ini akan berpotensi menumbuhkan rasa kecewa dalam diri pasangan anda. Jagalah penampilan dan perilaku anda sebagaimana dulu anda belum memilikinya. 

9-  Mudah Memaafkan 

Jika pasangan anda melakukan kesalahan, maka jangan terburu-terburu mengucapkan kata pisah padanya. Mungkin ia sedang khilaf. Jika kesalahan itu tidak fatal, mengapa sampai harus melepas ikatan?! Dalam membangun rumah tangga itu ibarat membangun sebuah gedung yang sangat tinggi. Jika di puncak gedung itu  ada sedikit kesalahan apakah anda akan merobohkan bangunan itu lalu mulai membangun bangunan baru?!  Tentu tidak, anda cukup memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada tanpa harus merobohkan pondasinya. Begitulah kira-kira dalam berumah tangga. 

10- Membagi Waktu

Kita hidup bukan hanya untuk pasangan, tapi juga untuk teman dan masyarakat sekitar. Jika anda hanya mengurung diri di kamar bersama pasangan anda itu jelas tindakan yang keliru. Begitu juga sebaliknya. Keluarga anda punya hak atas anda begitu juga masyarakat sekitar. Oleh karena itu, bagilah waktu anda, kapan bersama keluarga dan kapan bersama masyarakat. 

11-Belajar Saling Percaya

Kata orang, cemburu adalah tanda cinta. Ia benar, saya tidak menyalahkan. Tapi apakah benar jika seseorang selalu diselimuti rasa curiga dan tidak memberi kepercayaan pada pasangannya. Perilaku "curiga" akan membuat resah pasangan anda, dan ini berpotensi menyulut api perpecahan. Dan ini jelas keliru. 






Artikel Terkait


EmoticonEmoticon