3 Amalan Agar Kamu Dicintai Allah dan Manusia - Suatu ketika, kami sowan ke salah satu guru kami di pesantren dengan maksud ingin pamit boyong (berhenti dari pesantren). Rasanya sangat berat, masih belum sanggup untuk lepas dari pondok dan terjun ke masyarakat. Namun, karena dorongan kondisi memaksa kami untuk memberanikan diri untuk berjuang dan mengamalkan ilmu yang selama ini kami pelajari di pesantren.
Pagi itu, sekitar pukul 07:00 WIS kami berangkat sowan bersama satu teman. Pada waktu itu, kami sampaikan maksud dan tujuan kami lalu kami minta nasehat dan wejangan yang mungkin bisa kami pegang ketika kami berbaur dengan masyarakat nanti. Pesan beliau begitu menggetarkan hati dan membuat kami serasa memiliki tali yang kuat untuk dibuat pegangan.
Dawuh beliau "ada 3 Amalan yang bisa membuat kita dicintai Allah dan manusia". Awalnya saya fikir amalan tu adalah amal amalan yang berisikan wiridan atau hizib. Ternyata bukan, amalan itu berbentuk sebuah tindakan nyata yang bisa kita aplikasikan dalam kehidupan kita.
Lebih lanjut beliau mengatakan jika kamu ingin agar dicintai dan disayangi tuhan pencipta alam, Allah SWT beserta para makhluknya maka lakukanlah amalan ini. Dalam hal ini beliau menyampaikan sebuah hadis yang cukup familiar di telinga kita namun sering kita abaikan.
اتق الله حيث ما كنت واتبع السيئة الحسنة تمحوها وخالق الناس بخلق حسن. رواه الترمذي وسنده حسن.
Artinya: Betakwalah kepada Allah dimanapun kamu berada, dan ikutkanlah kebaikan setiap kamu melakukan kejelekan serta kumpuli manusia dengan perangai yang baik.
Hadis ini memuat 3 amalan yang dapat mengantarkan kita untuk senantiasa dicintai Allah dan manusia. Pertama, Takwa kepada Allah. Kedua, mengikutkan kebaikan setelah melakukan kejelekan, dan berperangai baik.
Penjelasan Hadis
1- Bertakwalah pada Allah di manapun dan kapanpun
Amalan pertama dan bahkan yang paling utama adalah takwa. Takwa dalam arti selalu menjalankan perintah Allah dan menjahui segala apa yang dilarang di manapun dan kapan pun. Baik dalam keadaan sendirian maupun ditengah kerumunan orang. Berusaha bagaimana sebisa mungkin kita selalu di awasi oleh Allah SWT sehingga kita malu dan enggan ketika terbesit untuk melakukan dosa. Semisal ketika kita melakukan kataatan hendaknya selalu merasa diawasi oleh Allah sehingga sifat riyak dan ujub pun tidak hinggap di benak kita. Atau ketika terbesit niat berbuat jelek di hati kita, merasalah selalu diawasi Allah sehingga kita malu dan takut untuk melakukan kemaksiatan. Jangan sampai kita hanya bertakwa di depan manusia namun durhaka ketika sendirian hanya karena ingin menjaga image dan menciptakan pencitraan baik di depan publik. Dengan begitu, kita akan dicintai oleh Allah SWT sehingga kita berada dalam ridho-Nya. Inilah maksud dari hadis ittaqullah haitsu ma kunta.
2. Ikutkanlah Kebaikan Setelah Melakukan Kejelekan
Kita sebagai manusia tidak bisa lepas dari yang namanya kesalahan. Sebab, kita bukan Nabi yang mendapat stempel maksum. Namun, bukan berarti tidak ada langkah bagi kita untuk memperbaiki diri dan menghapus kesalahan itu. Dalam hadis di atas, Rasulullah S.A.W memerintahkan kita untuk melakukan kebaikan setiap kali kita terpleset dalam kesalahan niscaya kesalahan itu akan lebur. Begitulah maksud hadis wa atbiin sayyital hasanta tamhuha. Amalan yang pertama dan kedua ini yang erat kaitannya dengan dicintai Allah.
Baca Juga: Pengertian Akhlak Dalam Islam
Baca Juga: Pengertian Akhlak Dalam Islam
3- Berperangai Baik dengan Manusia
Pesan yang ketiga ini erat kaitannya dengan agar dicintai manusia. Sebab, ketika kita hormat dan bertutur kata yang, sopan dll akan menumbuhkan rasa cinta yang cukuo dalam di hati manusia. Manusia itu punya hati, jika ia merasa telah diperlakukan baik oleh orang disekitarnya niscaya lambat laun ia akan menaruh rasa cinta kepadanya. Begitulah maksud hadis wakholikinnnasa bikhulukin hasanin. Wallahu a’lam
EmoticonEmoticon