Thursday, 7 June 2018

Jangan Keliru! Tulisan Astagfirullahaladzim Bahasa Arab

Tags

Jangan Keliru! Tulisan Astagfirullahaladzim Bahasa Arab - Allah SWT menciptakan manusia untuk senantiasa taat kepada-NYA. Dalam arti mengikuti segala apa yang Ia perintahkan dan menjauhi segala apa yang Ia larang. Inilah mungkin yang dimaksud dari ayat wa makholaqtul jinna wal insa illa liya'budun. 

Namun, di akui atau tidak, manusia adalah tempat salah dan dosa. Tidak satupun manusia yang bisa lepas darinya, Kecuali mereka yang menjadi hamba pilihan, para utusan. Mereka memiliki semacam pelindung yang bisa menyelamatkan mereka dari segala macam kekeliruan. 

Oleh karena itu, Allah mensyariatkan para hambanya untuk senantiasa beristighfar, memohon ampun dengan selalu mengucapkan astagfirullahaladzim di setiap hembusan nafasnya. Dengan penuh harap semoga kesalahan dan keluputuan yang mereka lakukan di ampuni oleh Allah SWT. 
Jangan Keliru! Tulisan Astagfirullahaladzim Bahasa Arab

Pengertian Istighfar

Secara istilah, para ulama memberikan definisi istighfar dengan definisi yang hampir sama. Dalam hal ini, syekh al jurjani mengatakan bahwa istighfar adalah permohonan ampun seorang dikala melakukan dosa kepada sang pencipta. Begitulah definisi yang dipaparkan syekh al jurjani dalam kitabnya. 

Kekeliruan penulisan

Masih banyak umat Islam di indonesia ini yang keliru dalam menulis bacaan istighfar dalam bentuk bahasa arab. Ada yang menulisnya dengan astagfirullahal azim. Tulisan ini kalau diucapkan akan berpotensi keliru yang pada akhirnya akan merusak makna dari istighfar itu sendiri. Oleh karena itu, perlu kiranya kami pertegas lagi tentang penulisan istighfar dalam bahasa arab agar tidak terjadi kesalahan yang terus berlarut-larut. 

Istighfar Tulisan Arab

Berikut ini adalah tulisan istighfar (astaghfirullahalazdim)  dalam bahasa arab:

استغفرالله العظيم 
Artinya: Saya memohon ampun kepada Allah yang maha agung. 

NB: selalu membaca istighfar adalah bentuk amalan yang memiliki pahala yang sangat besar. Sebab, dengan membaca istighfar, berarti orang itu telah mengakui dan sadar akan dosa yang selama ini ia lakukan. Dan dari sini berarti orang itu telah mengakui bahwa dirinya sangat hina di hadapan Allah SWT. Sedangkan sebagaimana yang kita ketahui waktu terbaik dalam hidup kita adalah waktu dimana kita merasa hina dan butuh kepada Allah SWT. Wallahu a’lam 

Artikel Terkait

2 komentar

This comment has been removed by the author.

Mon maap itu ad yg slh ketik jd halazdim hehe


EmoticonEmoticon