Waktu Aqiqah Anak, Sejak Kapan dan Sampai Kapan?. merupakan kesunnahan yang perlu diperhatikan oleh setiap orang tua yang memiliki cukup uang untuk membeli kambing. Sebagai bentuk mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya. Dalam ketentuannya, satu laki-laki sunnah diakikahi dengan dua kambing (paling rendahnya keutamaan, jika hanya mampu satu kambing, maka sudah dianggap cukup menggugurkan kesunnahan aqiqah itu sendiri) dan satu kambing untuk perempuan.
Untuk masalah waktu atau batasan umur bagi orang tua mengakikahi anaknya adalah di mulai dari hari kelahirannya dan tidak ada batasan akhir, apakah itu mau diaqiqahi sebelum hari ke 7, atau 40 hari, atau bahkan umur 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, 8 tahun dan seterusnyanya. Namun, apabila anak itu sudah masuk usia baligh, maka kesunnahan orang tua untuk mengaqiqahi anaknya telah gugur. Namun kesunnahan itu pindah pada anak yang sudah baligh itu sendiri.
Dalam kitab Hasyiah as-Syarqawi dijelaskan:
ويدخل وقتها اي العقيقة بالولادة ولا اخر له، فلا تفوت بموت الولد ولا بطول الزمن بل ينتقل طلبها بالبلوغ من الاب الى الولد. الخ حاشية الشرقاوي، جز 2 ص 475
Artinya: waktu Aqiqah masuk dengan hari kelahiran dan tidak ada batasan akhir. Maka, sunnahnya aqiqah tidak gugur hanya dengan matinya anak tersebut (meskipun mati tetap boleh diakikahi) atau seiiring berjalannya waktu. Bahkan tuntutan sunnah itu pindah dari orang tua ke anaknya. (Hasyiah as-Syarqawi Juz 2 hal 475.
EmoticonEmoticon